Kala Jaman Sedang Susah
ingatkah kau teman di kala itu..
di kala kita mengenakan ransel di pundak, kemeja kotak ataupun sebatas t-shirt, bercelana jeans, bersepatu seadanya
masuk ke dalam "hutan rimba" mengikuti alur2 jalan yg sangat panjang dan berliku
melewati lembah teknik yang sangat terkenal itu...
di kala kita hanya cukup mengisi perut dengan sepiring siomay berharga Rp 3000,-
namun sepertinya, seketika perutpun kenyang dan keceriaan menghampiri
di kala kita masih dengan dandanan seadanya, duduk beralaskan lantai kampus
tak menghiraukan betapa kotornya lantai marmer itu
yang jelas kita bisa berkumpul bersama, tertawa membahas segalanya
di kala kita menangis, marah, terbahak menjadi satu ketika tumpukan deadline bertumpuk menjadi satu
hingga akhirnya kebersamaan untuk menuntaskan segalanya berubah menjadi indah
di kala kita belum mengenal apa itu wifi, modem, notebook, CD, LCD projector
namun dengan keterbatasan PC yg bisa digunakan beramai2, malah membuat kita bahu membahu menyelesaikan masalah
di kala kita masih belum mempunyai beban keluarga masing2, masih sebagai orang yg berjuang demi diri sendiri
masih saling tumpang tindih, berbagi kamar, asrama, base camp, makanan dari satu ruangan dan piring yg sama
dan aku masih mengingat itu..
renyahnya tempe di kantin itu
paniknya disket yg tidak bisa terbaca
printer yg tidak mau jalan ketika deadline sudah di depan mata
nasi goreng tengah malam itu
suasana asrama mahasiswa di tengah malam
sesaknya motor, ketika harus mengangkut monitor "berkonde" dari satu tempat ke tempat lain
perjalanan itu....
bagian dari kisah kita.....
*miss u my college friends wherever u are*
di kala kita mengenakan ransel di pundak, kemeja kotak ataupun sebatas t-shirt, bercelana jeans, bersepatu seadanya
masuk ke dalam "hutan rimba" mengikuti alur2 jalan yg sangat panjang dan berliku
melewati lembah teknik yang sangat terkenal itu...
di kala kita hanya cukup mengisi perut dengan sepiring siomay berharga Rp 3000,-
namun sepertinya, seketika perutpun kenyang dan keceriaan menghampiri
di kala kita masih dengan dandanan seadanya, duduk beralaskan lantai kampus
tak menghiraukan betapa kotornya lantai marmer itu
yang jelas kita bisa berkumpul bersama, tertawa membahas segalanya
di kala kita menangis, marah, terbahak menjadi satu ketika tumpukan deadline bertumpuk menjadi satu
hingga akhirnya kebersamaan untuk menuntaskan segalanya berubah menjadi indah
di kala kita belum mengenal apa itu wifi, modem, notebook, CD, LCD projector
namun dengan keterbatasan PC yg bisa digunakan beramai2, malah membuat kita bahu membahu menyelesaikan masalah
di kala kita masih belum mempunyai beban keluarga masing2, masih sebagai orang yg berjuang demi diri sendiri
masih saling tumpang tindih, berbagi kamar, asrama, base camp, makanan dari satu ruangan dan piring yg sama
dan aku masih mengingat itu..
renyahnya tempe di kantin itu
paniknya disket yg tidak bisa terbaca
printer yg tidak mau jalan ketika deadline sudah di depan mata
nasi goreng tengah malam itu
suasana asrama mahasiswa di tengah malam
sesaknya motor, ketika harus mengangkut monitor "berkonde" dari satu tempat ke tempat lain
perjalanan itu....
bagian dari kisah kita.....
Facebook Note : 18 Dec 2010
Comments